- Back to Home »
- Nikmati Profesi Public Relation
Posted by : Opik Jargon
Sabtu, 19 September 2015
Jaga Nama Baik Produk dan Brand Perusahaan
BERPROFESI
sebagai atau hubungan masyarakat (humas) atau public relation (Purel) tentu membutuhkan keahlian berkomunikasi.
PR memiliki peran yang sangat vital dalam sebuah perusahaan. Pasalnya, nama
baik perusahaan tergantung bagaimana Purel menyampaikan informasi kepada
khalayak umum.
Bagi Manajer Public Relation PT Telekomunikasi
Indonesia (Telkom) Wilayah Jawa Barat Asep Tatang, Purel merupakan jabatan yang
penuh tanggung jawab. Dia harus menyajikan informasi perusahaan dan mendorong
perusahaan agar diterima dengan baik oleh masyarakat. Meski demikian, dia mengaku
sangat menyukai dunia kehumasan. Berikut wawancara singkat Bandung Ekspres di
Kantornya, Jalan supratman belum lama ini.
Apa
yang melatar belakangi Anda menjadi seorang Purel?
Sebenarnya saya tidak bercita-cita jadi Purel. Saya
lahir dan dibesarkan di keluarga pesantren. Dulu memang ingin ngaji di Gontor.
Namun karena ada sesuatu halangan, saya akhirnya kuliah di Fakultas Ilmu
Komunikasi Unpad.
Setelah
menjadi Purel, apa yang dirasakan?
Saya senang. Jadi Purel itu pekerjaan yang bisa
bersilaturahmi dengan banyak orang. Bisa menjalin persaudaraan.
Tugas
utama Purel itu seperti apa?
Ada dua hal penting dan utaman yang saya perhatikan.
Pertama, saya diminta perusahaan untuk merencanakan, membangun dan
mempertahankan corporate image. Yang
kedua juga tak jauh berbeda, yakni mem-push,
merencanakan, membangun dan mempertahankan product image.
Apakah
ada kesulitan dalam berkomunikasi dengan masyarakt, media atau company lain?
Kendala ada, tapi bagaima kita menyikapinya. Saya
pelajari kehendak stakeholder itu
seperti apa. Kalau cocok kita bisa sinergis. Kalau tidak, kita coba beberapa
alternatif sinkron.
Zaman ini kan selalu berubah, bagimana Anda
menyikapi hal ini.
Tentunya Telkom berusaha untuk berinovasi. Justru
Telkom bagian dari perubahan dan perkembangan zaman. Saat ini eranya digital.
Di mana hampir semua orang bebas mengakses internet kapan saja dan dimana saja.
Telkom sebagai operator yang menyediakan jaringannya.
Anda
sendiri sebagai Purel, apa yang dilakukan agar produk yang anda keluarkan tepat
sasaran.
Saya melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa
internet itu untuk mendukung aktivitas. Masih banyak kalangan yang menganggap
internet itu sesuatu yang negatif karena orang bisa leluasa mengakses konten
negatif. Tapi di sini, saya coba beri pemahaman, ibarat menyediakan pisau di
atas meja, maka kita beritahu tata cara menggunakan pisau itu yang banar agar
tak melukai pemegangnya.
Berbicara
latar belakang keluarga agamis, apakah itu dibawa ke Susana kerja?
Iya, saya di lingkungan Telkom Jabar ini sebagai
ketua BKM Masjid Alhikmah. Budaya kerja yang karyawan terapkan juga dituntut
untuk sesuai Islami. Jadi kita buat semacam silabus, jadi ada pengajian sehabis
salat berjamaah.
Kenapa
karyawan harus bekerja berpedoman pada landasan Islam sampai kantor membuatkan
buku pedoman?
Semuanya berasal dari tuhan. Kita diberi kemampuan
oleh tuhan untuk bekerja, tapi ada hal-hal diluar kemampuan kita yang harus
kita jangkau. Makanya, dengan dekat sama Allah, kita selalu diberi bantuan. (fik)
BIODATA
Nama :
Asep Tatang
TTL: :
Garut, 8 April 1966
Alamat :
Komplek Margawangi, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung
Pekerjaan :
Public Realtion Manager PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Jabar
Hobi :
Olahraga, berenang, bertani.
Pendidikan :
Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad (lulus 1990)
Riwayat karir : -
Public Relation Telkom Jakarta
-
Public Relation Telkom Sumatera
-
Customer Care Telkom Sumatera
-
Marketing Telkom Sumatera
-
Public Relation Telkom Jabar
